Microsoft meminta maaf atas pesan yang dipublikasikan tim pemasaran Bing terkait gempa bumi di Jepang melalui situs mikroblog Twitter, akhir pekan lalu.
Tidak lama setelah wilayah timur laut Jepang diguncang gempa berkekuatan 8,9 SR, Jumat (11/3/2011), Bing menawarkan bantuan sebesar USD100 ribu untuk upaya pemulihan Negeri Sakura itu. Syaratnya, pengguna Twitter harus me-retweet pesan itu agar Microsoft menyumbangkan USD1 untuk setiap tweet.
"How you can #SupportJapan - http://binged.it/fEh7iT. For every retweet, @bing will give $1 to Japan quake victims, up to $100K (Bagaimana anda bisa membantu Jepang - http://binged.it/fEh7iT. Untuk setiap retweet, @bing akan memberikan $1 kepada setiap korban gempa bumi Jepang, hingga $100 ribu)." Demikian bunyi tweet yang bermasalah itu.
Kendati cukup banyak pengguna Twitter yang me-retweet pesan itu, tidak sedikit pula yang mengkritik Microsoft. Salah satu user menulis, "Bing tidak tahu malu: Microsoft menggunakan gempa bumi Jepang sebagai strategi pemasaran."
Menyusul kritik itu, Microsoft menyampaikan permintaan maaf melalui akun Twitter Bing sekaligus menegaskan bahwa mereka telah menyumbangkan USD100 ribu yang dijanjikan.
"Kami minta maaf jika tweet itu diterima secara negatif. Tujuan kami hanyalah memberikan cara mudah agar semua orang bisa membantu Jepang. Kami telah menyumbangkan $100 ribu," demikian pernyataan Bing melalui akun Twitter-nya seperti dikutip Softpedia, Senin (14/3/2011).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar