Setengah dari komputer notebook dan desktop yang dikirim pada tahun 2011 akan berjalan dengan mikroprosesor yang tersematkan grafis besutan Intel dan Advanced Micro Devices (AMD). Prosesor ini mempunyai kemampuan meningkatkan untuk meningkatkan kecepatan multimedia tanpa add-ons.
Prediksi yang disebarkan oleh iSuppli menyebutkan prosesor dengan built-in kemampuan grafis akan dipasang pada tahun ini sebanyak 115 juta notebook, atau setengah dari total pengiriman. Selain itu diprediksi akan ada 63 juta PC desktop, atau 45 persen dari total pengiriman yang memanfaatkan teknologi tersebut
Jumlah ini tumbuh subur tahun ini karena kehadiran Intel Sandy Bridge yang bersaing dengan serangkaian prosesor milik AMD, yang diharapkan oleh pengguna dapat memberikan kemampuan notebook setara desktop.
"Dua pemain terbesar di bidang mikroprosesor PC mengintensifkan kompetisi mereka di pasar ini pada tahun 2011," kata iSuppli, yang dilansir melalui PC World, Kamis (17/3/2011).
"Intel pada awal tahun 2011 sedang bersiap-siap untuk memulai keluarga generasi kedua Core dikenal sebagai Sandy Bridge, yang mengintegrasikan CPU dan prosesor grafis menjadi satu bagian silikon tungga. Di sisi lain, AMD akan merilis lima platform aplikasi dengan lima kategori mikroprosesor GEM," tambahnya.
"AMD mulai meluncurkan prosesor mereka setelah mengumumkannya awal tahun ini, kata Peter Lin seorang analis dari perusahaan riset di Taipei.
GEMS memberikan komputer lebih banyak kekuatan untuk menjalankan aplikasi visual yang intensif tanpa prosesor grafis tambahan atau kartu grafis. Diprediksi juga pada tahun 2014, 83 persen notebook dunia dan 76 persen desktop akan dikapalkan dengan menggunakan mikroprosesor tersematkan kartu grafis ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar