Setelah Steve Jobs melakukan pengumuman resmi pengunduran dirinya dari jabatan CEO, saham Apple di pasar bursa langsung merosot.
Seperti yang dikutip dari Wall Street Journal, Kamis (25/8/2011), saham Apple di Nasdaq Stock Market merosot hingga 5,13 persen dengan harga USD355,70, yang kemudian akhirnya naik kembali di penutupan
dengan harga USD2,58 di pasar Nasdaq Stock Market.
Setelah Steve Jobs resmi mengumumkan pengunduran dirinya, Apple langsung menunjuk Tim Cook, Chief Operating Officer (COO) Apple sebagai penggantinya. Berbagai pengamat langsung mengomentari bahwa betapa besar tantangan yang akan dihadapi oleh penerus Jobs tersebut.
Kabar pengunduran diri Jobs dari CEO Apple pun mengejutkan bursa Wall Street. "Pengumuman ini akhirnya terjadi," ujar Mike Binger, Manajer Keuangan di Thrivent Asset Management, yang juga memiliki saham Apple.
Ditambahkan oleh Binger, bahwa perusahaannya tidak memiliki rencana untuk menarik sahamnya, dengan mengatakan bahwa saham Apple masih tergolong murah, mengingat besarnya dampak mereka di bidang teknologi.
Nilai Apple secara keseluruhan saat ini pun masih menjulang tinggi berkat kesuksesan produk-produk seperti iPhone, iPad dan Mac. Dengan nilai sebesar USD350 miliar, nilai Apple kedua terbesar setelah Exxon Mobil.
Tim Ghriskey, Chief Investment Officer dari Solaris Asset Management di New York, yang juga memegang saham Apple, mengatakan bahwa ia tetap percaya dengan kepemimpinan Apple tanpa Steve Jobs.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar