Google belum juga bisa sepenuhnya membasmi masalah malware dan virus di toko aplikasi mereka. Pasalnya lembaga keamana kembali menemukan malicious di aplikasi Android yang tersedia di Android Market.
Lembaga keamanan mengindikasi terdapat setidaknya empat aplikasi di Android Market yang terinfeksi dari malware DroidDream Light yang telah menjangkiti e-Store hingga tiga kali pada tahun ini. Para peneliti di North California State University telah mengumumkan bahwa mereka telah menemukan bahwa malware tersebut mampu menerabas ke nomor SMS premium.
"Untungnya malware yang tersedia di Pasar Android untuk jangka waktu yang singkat sehingga jumlah downloads terbatas pada 1,000-5,000 akun saja," terang pihak keamanan Lookout, seperti dilansir Tech World, Rabu (13/7/2011).
Peneliti dari North Carolina State University menemukan HippoSMS pada 10 Juli kemarin. Diperkirakan, peredaran program ini berada di pasar Android China.
"Investigasi kami menunjukkan bahwa HippoSMS langsung menyasar aplikasi host sehingga ketika aplikasi ini dijalankan maka akan segera mengaktifkan diri untuk mengirimkan pesan SMS ke nomor premium," ujar pihak keamanan.
Pihak keamanan tersebut mengatakan salah satu cara bahwa pengguna Android dapat menghindari malware adalah untuk selalu berhati-hati dan memeriksa izin ketika mengakses sebuah aplikasi.
